Vokalis Soundgarden, Chris Cornell, Meninggal Dunia Mendadak

Kamis, 18 Mei 2017 - 17:27 WIB
Vokalis Soundgarden, Chris Cornell, Meninggal Dunia Mendadak
Vokalis Soundgarden, Chris Cornell, Meninggal Dunia Mendadak
A A A
LOS ANGELES - Dunia musik kembali kehilangan salah satu tokoh penting mereka. Chris Cornell yang dikenal sebagai vokalis Soundgarden dan Audioslave meninggal dunia dalam usia 52 tahun.

Belum diketahui apa penyebab kematian Chris. Vokalis dengan suara berat itu meninggal hanya beberapa saat setelah dia tampil bersama Soundgarden di Detroit, Amerika Serikat, pada Rabu (17/5/2017) malam waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan, perwakilan Chris, Brian Bumbery, menyatakan kematian Chris terjadi secara mendadak dan tidak diduga. Dia juga memaparkan, keluarga akan bekerja dekat dengan paramedic untuk mencari tahu penyebab kematian Chris dan meminta privasi.

“Istrinya Vicky dan keluarga terkejut dengan kematiannya yang mendadak ini. Mereka ingin berterima kasih kepada para fans atas rasa cinta mereka yang terus menerus dan kesetiaan mereka serta meminta agar privasi mereka dihormati pada saat ini,” papar Brian seperti dikutip Reuters.

Kabar ini tentu menjadi kabar duka bagi semua penggemar Chris dan Soundgarden. Apalagi, Chris dan band-nya yang beraliran grunge itu sedang menggelar tur nasional dan dijadwalkan tampil di Columbus, Ohio, pada Jumat (18/5/2017).

Hanya beberapa saat sebelum meninggal, Chris sempat mengirimkan cuitan di akun Twitter-nya. “Akhirnya kembali ke Rock City!!!!” tulisnya.

Sementara, beberapa saat setelah berita kematiannya mencuat, akun resmi Soundgarden mencuitkan kutipan sebuah pernyataan Chris. “Apa yang saya cari sebagian besar adalah … persahabatan. Inilah yang kita rindukan ketika kita bukan sebuah band. -- @chriscornell,” tulis mereka.

Chris adalah salah satu musisi yang dikenal juga turut mengembangkan genre grunge pada 1980an dan 1990an. Lahir di Seattle, dia mengawali kariernya sebagai vokalis Soundgarden, salah satu band kondang dalam gerakan grunge.

Pada 1991, band itu merilis album platinum mereka, Badmotorfinger. Tiga tahun kemudian, Soundgardern merilis Superunknown, sebuah kesuksesan musik mainstream yang meraup dua Grammy setelah menduduki daftar top musik.

Pada 2001, Chris bergabung dengan personel Rage Against The Machine dan membentuk Audislave. Bersama band ini, dia meraih status tiga platinum dengan album berjudul sama. Salah satu lagu hits mereka adalah Like A Stone.

Chris juga memiliki karier solo sebagai penyanyi, penulis lagu, gitaris, komposer dan penulis lirik. Dia telah bekerja bersama bermacam musisi selama lebih dari 30 tahun di bisnis musik. Bersama istrinya, dia mendirikan Chris and Vicky Cornell Foundation yang mengalang dana dan bekerja sama dengan organisasi untuk mendukung anak-anak yang menghadapi kehilangan tempat tinggal, kemiskinan dan pelecehan.

Kematian Chris menambah daftar penyanyi dari band rock grunge utama yang meninggal dunia. Kurt Cobain dari Nirvana meninggal dunia di Seattle pada 1994. Kematiannya adalah akibat bunuh diri. Vokalis asli Alice in Chains, Layne Staley, meninggal dunia akibat overdosis obat pada 2002. Sementara, Scott Weiland dari Stone Temple Pilot meninggal akibat overdosis yang tidak disengaja pada 2015.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone pada 2015, Chris mengungkapkan perjuangannya di masa lalu untuk keluar dari jeratan alkohol. Dia juga menuturkan tentang dampak kematian rekan-rekannya akibat penyalahgunaan narkoba.

“Saya punya banyak teman yang muda dan cerdas, orang-orang yang saya anggap sangat menginspirasi. Mereka semua muda dan mereka punya potensi terbatas dalam hidup di depan mereka,” papar dia.

Selamat jalan, Chris Cornell!
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6182 seconds (0.1#10.140)